Sabtu, 13 Oktober 2012

ISTANA...




Tempat itu disebutnya istana. Tempat paling nyaman dan indah yang pernah dia temui. Disana adalah kebahagiaannya. Tempat dia menghabiskan masa kecil bersama orang-orang yang dicintainya. Ada emak, wanita yang paling ia cintai di dunia ini, ada lelaki yang dia panggil si bro, saudara yang sangat dia cintai dan dulu ada ayah, pria paling pintar dan gagah yang sekarang telah damai di Alam lain. 
                  
Tempat itu, walaupun tempat yang sangat sederhana, bahkan dulu ketika hujan turun dengan derasnya dan dalam waktu lama, maka air pun akan masuk ke dalam istananya. Pernah suatu ketika, di tengah malam hujan turun dengan derasnya, hingga masuk ke dalam istananya sampai setinggi lutut orang dewasa. Sambil menangis dia berkata kepada emak "mak, suatu hari, ketika aku sudah dewasa, tidak akan kubiarkan air kotor ini masuk ke istana kita. itu janjiku mak". Sambil memeluknya emak mengatakan "amin, doa emak semoga cita-citamu tercapai nak". Itulah hebatnya pelukan emak, dengan seketika dapat mn damaikan jiwanya yang tidak tenang. 

Sekarang istana itu harus dia tinggalkan, tinggal jauh dari emak dan si bro. Demi melaksanakan tugas. Walaupun jauh, dia tidak lupa akan janjinya di tengah malam kepada emak. Alhamdulillah sekarang istana itu sudah lebih baik. Emak dan bro sudah bisa tidur dengan tenang ketika hujan deras. Setiap hari dia teringat istana itu, dan orang yang tinggal di dalamnya Emak dan Si bro. Sekarangpun ia merindukannya, besok dan akan begitu slamanya. 

(Jln Sudirman Gang Juwita)
 





1 komentar: